Isra Mikraj merupakan peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya, serta alam semesta. Peristiwa Isra Mikraj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW “dinaikkan” ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Rosulullah SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu.
Bagi umat Islam, tentunya peristiwa tersebut merupakan hal penting, bersejarah, dan istimewa. Tentunya sebagai umat Islam seyogyanya kita senantiasa memperingati, mengenang, dan mengagungkan peristiwa Isra mikraj yang teramat bersejarah sepanjang peradaban kehidupan manusia. Sebagai sekolah yang di mana para siswanya mayoritas beragama muslim, SMK Negeri Kudu pun ikut memperingati momen bersejarah ini. Bertempat di AULA kebanggaan warga SMK Negeri Kudu, pada tangga 15—16 Februari 2023 momentum ini diperingati dengan meriah.
Antusiasme warga sekolah baik dari para dewan guru, staf karyawan, dan para siswa sangat terlihat dalam kegiatan ini. Rangkaian kegiatan dimulai dari diadakannya lomba olah vokal dalam menyanyikan lagu islami dan pidato islami secara daring. Dari perwakilan peserta yang mengikuti lomba nampak bibit bibit unggul bermunculan, ada yang memiliki suara emas dan ada pula yang pandai berbicara di depan banyak orang. Sungguh aset berharga yang dimiliki oleh sekolah.
Rangkaian perlombaan yang lain ialah lomba adzan dan kaligrafi. Tak kalah dari dua lomba sebelumnya yang dilaksanakan secara daring, lomba ini pun tetap sangat dinantikan oleh para warga sekolah. Dari lomba adzan ditemukan banyak siswa SMK Negeri Kudu yang lihai dalam melantunkan lafaz adzan. Demikian pula dari perlombaan kaligrafi, hasil karya para siswa begitu indah. Bahkan para dewan juri pun kaget dengan hasil para siswa, karena melebihi ekspektasi hingga sangat sulit menentukan para juara. Ternyata siswa SMK Negeri Kudu selain lihat dalam bidang jurusan yang digeluti, misalnya ahli mendesain bangunan ahli pula menuangkan goresan tangannya untuk menjadi sebuah kaligrafi yang indah.
Tak selesai dengan semarak lomba yang memunculkan bakat terpendam dan bibit-bibit unggul siswa SMK Negeri Kudu serta membuktikan bahwa siswa siswi SMK Negeri Kudu selain unggul nan terampil dalam bidang yang ia tekuni pada pembelajaran intrakurikuler, ternyata banyak pula yang memiliki bakat dan prestasi di bidang lainnya. Gebyar Peringatan Isra’ Mi’raj dilanjutkan di hari kedua. Dengan penuh hikmat dan antusias yang tak berkurang dari seluruh warga sekolah kegiatan dimulai dengan acara istigasah. Acara ini dilaksakan bertujuan agar seluruh langkah warga SMK Negeri Kudu selalu diberikan kelancaran dan keberkahan. Aamiin. Lantunan doa dengan merdu mengalir di seluruh ruang, semoga lafaz indah yang dilantunkan bisa terbang hingga ke langit dan harapan diijabah.
Acara dilanjutkan dengan penampilan dari grup banjari kebanggan SMK Negeri Kudu. Gema sholawat menggetarkan hati siapa pun yang mendengarnya. Alunan musik yang syahdu dan nyanyian yang begitu ramah di telinga begitu dinikmati oleh para pendengarnya, hingga tak terasa saatnya memasuki acara selanjutnya yaitu penampilan para juara lomba yang diadakan di hari sebelumnya. Tepuk tangan para siswa mengiringi penampilan dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah. Semoga prestasi ini tak berhenti sampai di sini. Semoga pada momentum perlombaan lainnya mereka pun turut mengukir prestasi. Aamiin. (E.K.)