
Kudu, 26 Juli 2024 – SMK Negeri Kudu sukses menggelar workshop bertajuk “Kecerdasan Buatan dan Penyusunan Bahan Ajar Elektronik” di aula Sandhyakala. Kegiatan kolaborasi SMK Negeri Kudu dan Departemen Fisika Universitas Brawijaya Malang ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk pengembangan bahan ajar yang lebih inovatif dan interaktif.

Pengukuhan Kelompok Belajar Mak Gober
Workshop yang dilaksanakan secara hybrid, baik daring maupun luring, berhasil menarik minat 70 peserta dari berbagai latar belakang. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung hangat sepanjang acara. Para narasumber ternama, yaitu Gancang Saroja, S.Si.,MT, Prof. Sukir Maryanto, M.Si., Ph.D., Dr.rer.nat Abdurrouf, M.Si., Prof.Dr.Ing.Setyawan P.Sakti, MSc., dan Prof Dr. Eng. Didik R. Santoso, M.Si., turut membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka di bidang kecerdasan buatan.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Totok Kariono, ST, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini. Beliau mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan ilmu yang diperoleh guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. “Saya berharap workshop ini dapat menjadi momentum bagi bapak dan ibu guru untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi dalam pembelajaran,” ujar Bapak Totok.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat belajar para guru, Bapak Totok juga menyerahkan secara simbolis kartu anggota kelompok belajar Mak Gober (Media Aksi Berbagi) kepada 4 peserta komunitas yang telah lolos dan bersertifikat terbanyak dari Pelatihan Mandiri PMM.
Workshop yang dikemas dalam suasana yang riang gembira ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri Kudu. Dengan menguasai teknologi kecerdasan buatan, para guru diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.
(admin/zen)