Dalam rangka peningkatan kompetensi kepala sekolah jenjang SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan kepelatihan kepemimpinan pembelajaran jenjang SMK tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 20 sampai dengan 23 Februari 2023 di Hotel Regent’s Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 100 kepala sekolah SMK baik negeri maupun swasta se Jawa Timur.
Ibu Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Suhartatik, S.Psi. memberi sambutan dengan memotivasi para kepala sekolah untuk selalu kreatif dan membuat karya inovasi di sekolahnya. Beliau juga memberi apresiasi kepada kepala sekolah yang telah mengirimkan karya inovasi tahun 2022 dan membuka ruang diskusi dengan kepala sekolah untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sekolahnya. Menurut Ibu Kabid GTK, semua permasalahan yang ada di sekolah dapat diselesaikan dengan jiwa inovatif dan kreatif (IK) yang dimiliki oleh kepala sekolah. “Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, kalau kepala sekolahnya memiliki dua karakter tersebut,” tambahnya.
Kebijakan Kemdikbudristek tentang kompetensi kepemimpinan pembelajaran untuk kepala SMK, dilanjutkan dengan materi implementasi proyek kreatif dan kewirausahaan yang disampaikan oleh narasumber widyaiswara dari BBPPMPV BOE Malang Bpk. Janji Purwanto.
Materi Bussiness Model Canvas (BMC) disampaikan oleh Ibu Yusi Arisandi dari BBPPMPV BOE yang menjelaskan tentang bagaimana cara membuat ide bisnis dan penerapannya ke dalam real bisnis. Beliau juga menjelaskan bagaimana ide bisnis dan konsep bisnis dapat memberikan manfaat atau dibutuhkan bagi para konsumennya.
Pelaku bisnis dapat menuangkan konsep, ide dan gagasan bisnisnya dengan menggunakan elemen-elemen visual dalam bentuk kanvas lukisan. Dengan demikian ide-ide tersebut dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.
Para peserta juga diajak untuk mulai merencanakan bisnis yang akan dikembangkan di sekolah dalam bentuk proposal bisnis yang meliputi perencanaan usaha, biaya produksi, break even point (BEP), dan return on investment (ROI).
Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran terutama untuk mata pelajaran proyek kreatif dan kewirausahaan. Aamiin.