Pengelolaan kinerja guru merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan profesionalisme guru. Melalui pengelolaan kinerja yang baik, guru dapat memantau dan mengevaluasi kinerjanya secara berkala, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara berkelanjutan.
Komunitas belajar Mak Gober ( Media Aksi Guru Berbagi ) SMK Negeri Kudu 12/01/2024 mengadakan pelatihan pengelolaan kinerja guru melalui PMM. Kegiatan yang dihadiri seluruh guru SMK Negeri Kudu terlihat antusias karena tidak hanya mendengarkan paparan dari pemateri tetapi langsung melakukan praktik penyusunan RHK ( Rencana Hasil Kerja ).
Perencanaan Kinerja merupakan tahap awal dalam Pengelolaan Kinerja. Pada tahap ini, Guru diminta untuk menyusun Perencanaan Kinerja sebelum batas waktu yang dianjurkan, yaitu pada awal bulan setiap semester. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan Guru dalam berdiskusi dengan Kepala Sekolah guna melakukan evaluasi dan penyesuaian yang lebih efektif terhadap penyusunan Perencanaan Kinerja
Perencanaan Pengembangan Kompetensi dianjurkan memiliki rentang poin minimum antara 32 (tiga puluh dua) dan 128 (seratus dua puluh delapan dalam satu semester) (Perdirjen GTK/Nomor7607/B.B1/HK.03/2023). Poin tersebut diperoleh dengan memilih Rencana Hasil Kerja yang efektif dan berdampak bagi diri sendiri, komunitas pendidikan, maupun Satuan Pendidikan.
Di sesi akhir kegiatan, Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom selaku Kepala SMK Negeri Kudu meneliti ajuan RHK. Selanjutnya, guru dapat berdiskusi dengan atasan untuk memperoleh kesepakatan persetujuan atau penyesuaian sebelum dilakukannya tahap pelaksanaan.
(admin/zen)