Kudu, 29 November 2024 – Aula Sandhyakala SMKN Kudu hari ini dipenuhi oleh 60 peserta yang antusias mengikuti penyuluhan bertema “Remaja Milenial dan Pencegahan Penyakit”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah ini menghadirkan tim dari Puskesmas Tapen sebagai pemateri.
Penyuluhan yang dikemas secara interaktif ini membahas berbagai isu kesehatan yang relevan bagi remaja, seperti HIV/AIDS, Narkoba, merokok, LGBT, dan IMS (Infeksi Menular Seksual). Para peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami materi yang disampaikan. Suasana semakin meriah dengan yel-yel “Remaja Sehat, No Drugs…, No LGBT…, No Rokok… !!!” yang digemakan bersama.
Paparan Materi Interaktif
Salah satu peserta, Muhammad Rizky dari kelas X TKP-2, mengungkapkan rasa senangnya atas kegiatan ini. “Saya merasa senang karena mendapatkan informasi yang lebih jelas dan detail dari sumber yang berpengalaman,” ujar Rizky. Ia menambahkan bahwa penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk disampaikan kepada seluruh siswa siswi di SMKN Kudu, bahkan kepada seluruh pelajar,” tambah Rizky. Ia menekankan pentingnya edukasi bagi remaja untuk memahami dampak negatif dari perilaku berisiko seperti pelecehan seksual. “Remaja seringkali kepo ingin mencoba hal baru dan penasaran dengan hal-hal yang dilakukan orang dewasa, tanpa menyadari dampaknya,” jelasnya.
“Kami berharap penyuluhan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan siswi SMKN Kudu,” ujar Bpk Eko Wahyu Widodo, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan yang mendampingi kegiatan.
(admin/zen)