Pada tanggal 2 hingga 3 Juli 2024, SMK Negeri Kudu menyelenggarakan Workshop Evaluasi Program Kerja dan Penyusunan Tata Tertib Guru dan Siswa yang dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan SMK Negeri Kudu di Sawangan. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja dan pembinaan siswa di sekolah.
Peserta Workshop
Pemaparan dan diskusi pada workshop berlangsung dengan penuh antusias dan antara peserta dari berbagai unit dalam SMK Negeri Kudu. Para guru dan karyawan aktif berpartisipasi dalam diskusi, bertukar ide, dan memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan efektivitas program kerja dan penyusunan tata tertib di sekolah.
Diskusi
Kepala Sekolah SMK Negeri Kudu, Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom, mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan semua peserta dalam workshop tersebut. Ia menyatakan, “Workshop ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk bersama-sama mengevaluasi program kerja, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memperkuat kedisiplinan siswa melalui penyusunan tata tertib yang jelas dan berkelanjutan.”
Workshop menyoroti pentingnya evaluasi program kerja sebagai langkah strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri Kudu. Diskusi yang konstruktif dan kolaboratif diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam praktik kerja guru dan karyawan serta pengembangan tata tertib yang mendukung pembelajaran yang efektif.
Dengan semangat bekerja sama dan komitmen untuk meningkatkan standar pendidikan, SMK Negeri Kudu terus melangkah maju dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik untuk siswa dan komunitas pendidikan. Workshop ini menjadi landasan bagi perbaikan dan inovasi di masa depan untuk mencapai prestasi dan kemajuan yang lebih baik dalam pendidikan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan ketertiban dan pemantauan prestasi siswa, SMK Negeri Kudu akan menerapkan tata tertib berbasis aplikasi yang otomatis mencatat pelanggaran dan prestasi masing-masing siswa. Aplikasi yang akan digunakan dirancang untuk memantau perilaku siswa, catatan presensi, serta pencapaian akademik dan non-akademik. Dengan sistem yang otomatis mencatat pelanggaran dan prestasi, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih transparan dan terukur mengenai kemajuan dan disiplin siswa di sekolah.
Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom menyatakan harapannya akan efisiensi sistem tersebut, “Dengan adopsi aplikasi berbasis teknologi, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tata tertib siswa dan memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa dan orang tua.”
Penerapan tata tertib berbasis aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat kedisiplinan siswa, mendorong pertanggungjawaban pribadi, dan melibatkan orang tua dalam memantau perkembangan pendidikan anak mereka. Sebagai upaya bertahap untuk memperbaiki manajemen siswa, pemantauan prestasi dan perilaku akan menjadi prioritas dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan lingkungan belajar yang kondusif di SMK Negeri Kudu.
(admin/zen)