
Di era digital ini, smartphone seakan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan para pelajar. Tak jarang, mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain media sosial, game, dan aktivitas lain di layar ponsel. Fenomena ini, di satu sisi, menunjukkan bagaimana teknologi telah berkembang pesat dan menjadi bagian integral dari keseharian. Namun, di sisi lain, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran, terutama ketika momen spesial seperti Idul Adha tiba.
Idul Adha, momen memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Nabi Ismail AS, seharusnya menjadi pengingat bagi kita tentang keteguhan iman, keikhlasan, dan kepatuhan. Kisah mereka mengajarkan kita tentang arti pengorbanan dan bagaimana menempatkan ketaatan kepada Allah SWT di atas segalanya.
Namun, di era digital ini, di mana anak muda disibukkan dengan dunia maya, makna Idul Adha seakan terlupakan. Mereka lebih fokus pada kesenangan sesaat di layar HP, tanpa mendalami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam perayaan ini.
Padahal, smartphone dan teknologi digital bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk mempelajari dan menyebarkan nilai-nilai Idul Adha. Banyak konten edukatif dan inspiratif terkait Idul Adha yang bisa ditemukan di internet. Para pelajar dapat memanfaatkan platform media sosial untuk membagikan kisah Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Nabi Ismail AS kepada teman-teman mereka.
Di era digital ini, penting bagi para pelajar untuk menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan nilai-nilai agama dan budaya. Idul Adha adalah momen yang tepat untuk merenungkan kembali arti pengorbanan dan keikhlasan, serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa tips agar pelajar dapat memaksimalkan momen Idul Adha di era digital misalnya, gunakan media sosial untuk menyebarkan konten edukatif dan inspiratif tentang Idul Adha, ikuti kajian online atau webinar tentang makna dan hikmah Idul Adha, berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di lingkungan sekitar, berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk mempererat tali silaturahmi, dan menyisihkan waktu untuk merenungkan diri dan makna pengorbanan.
Mari jadikan Idul Adha di era digital ini sebagai momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam perayaan ini. Smartphone dan teknologi digital dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menyebarkan kebaikan dan meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Nabi Ismail AS.
(admin/zen)