Trenggalek, 15 Desember 2024 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMK Negeri Kudu sukses menggelar Giat Studi Alam dengan tujuan wisata di Kabupaten Trenggalek pada tanggal 14 Desember 2024. Kegiatan yang diikuti oleh 58 anggota DWP ini mengusung tema “Tadabur Alam dan Memahami Proses Pembuatan Ikan Asap”.
Ecowisata Hutan Mangrove
Rombongan DWP diajak menjelajahi keindahan alam Trenggalek, mulai dari Pantai Karanggongso yang memukau dengan hamparan pasir putih dan deburan ombak, hingga ke hutan mangrove yang asri dan menjadi habitat bagi beragam biota laut. Di sana, para anggota DWP mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove bagi ekosistem laut dan kehidupan manusia.
Pantai Karanggongso yang menawan
“Saya sangat mendukung kegiatan Studi Alam DWP SMK Negeri Kudu ini. Ini bukti nyata komitmen kita dalam meningkatkan kualitas hidup anggota dan keluarga. Semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan dalam keluarga besar DWP SMK Negeri Kudu,” ujar Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom., Kepala SMK Negeri Kudu, dengan penuh semangat.
“Melihat langsung keindahan pantai dan hutan mangrove, kita semakin menyadari pentingnya menjaga alam untuk generasi mendatang,” ujar Ibu Khrisna Wijayanti, S.Pd, salah satu peserta Giat Studi Alam. “Kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk membangun keakraban dan silaturahmi antar anggota DWP,” tambahnya.
Selain menikmati keindahan alam, rombongan DWP juga mengunjungi sentra ikan asap di Trenggalek. Di sana, mereka mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung proses pembuatan ikan asap, mulai dari pengolahan hingga pengemasan. Pengalaman ini memberikan pengetahuan baru bagi para anggota DWP tentang salah satu produk unggulan daerah Trenggalek.
“Konsep kegiatan ini berasal dari usulan anggota, dan kami sangat berterima kasih atas antusiasme mereka,” ungkap Ibu Ida Setyawati, M.Pd, Ketua DWP SMK Negeri Kudu. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua anggota, khususnya dalam mempererat tali silaturahmi dan membangun kebersamaan di dalam keluarga,” harapnya.
(admin/zen)