Dalam memahami materi pelajaran atau pengetahuan setiap siswa memiliki metode atau model belajar masing-masing. Antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya bisa berbeda dalam metode atau model belajarnya. Metode atau model belajar siswa ini dikenal dengan istilah gaya belajar siswa. Pada umumnya setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada siswa yang lebih mudah memahami pelajaran dengan cara melihat, ada yang melalui praktek, dan ada juga yang cukup dengan metode ceramah.
Pemanfaatan perpustakaan untuk mengakomodasi gaya belajar siswa
Pengertian gaya belajar adalah cara yang diambil oleh masing-masing orang dalam menyerap informasi baru dan sulit, bagaimana mereka berkonsentrasi, memproses dan menampung informasi yang masuk ke otak.
Menurut Bobbi De Poter dan Mike Hernacki, secara umum gaya belajar dibedakan ke dalam 3 kelompok besar yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik.
Ilustrasi Gaya Belajar ( sumber https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/yuk-kenali-gaya-belajar-siswa/ )
Gaya belajar Visual
Gaya belajar visual menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham.
Ciri-cir igaya belajar visual:
- Cenderung melihat sikap dan gerakan guru yang sedang mengajar
- Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
- Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi
- Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan
- Lebih suka peragaan dari pada penjelasan lisan
- Dapat duduk dengan tenang ditengah situasi yang ramai tanpa terganggu
Gaya belajar Auditori
Gaya belajarauditori mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingat.
Ciri-ciri gaya belajar auditori:
- Mudah terganggu oleh keributan
- Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
- Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
- Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain
- Menyukai music atau sesuatu yang bernada dan berirama
- Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang lebih mudah menyerap informasi dengan bergerak, berbuat dan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar siswa dapat mengingatnya.
Ciri-ciri gaya belajar kinestetik:
- Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya, termasuk saat belajar
- Sulit berdiamdiri, selalu ingin bergerak
- Suka menggunakan obyek nyata sebagai alat bantu belajar
- Sulit menguasai hal-hal abstrak, seperti peta, symbol dan lambang
- Menyukai praktek /percobaan
- Menyukai permainan dan aktivitas fisik
Dari paparan diatas, diharapkan siswa mampu memahami gaya belajarnya masing-masing sehingga bisa meningkatkan peluang untuk memperoleh hasil belajar yang optimal. Dengan menemukan gaya belajar yang cocok bagisiswa, diharapkan orang tua dan guru bisa menyediakan lingkungan yang mendukung dalam menyerap informasi.
(Sum@rni)