Hari Buku Sedunia, Tidak Tahu atau Tidak Mau Tahu ?

Tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia, banyak orang tidak tahu tentang hal itu, padahal semua sudah mafhum bahwa dengan buku akan banyak hal bisa menjadi baru bahkan sampai haru. Berikut ini disampaikan hal-hal tentang Hari Buku Sedunia yang dirangkum redaksi smknkudu.sch.id dari berbagai sumber.

@gtkdikmendiksus. Tujuan diperingatinya Hari Buku Sedunia untuk mengenali ruang lingkup yang dipandang sebagai penghubung antara masa lalu dan masa depan, dan jembatan antara budaya dan generasi.

@khofifah.ip. Mari tak berhenti membaca, termasuk membaca tanda-tanda jaman agar kita memenangkan kehidupan dengan tanam kebaikan.

@jokowi. Teknologi berkembang, aneka bentuk gawai kian menyita perhatian dan digitalisasi semua aspek hamper tak terelakkan tetapi buku tetap tak terabaikan. Buku masih tetap sumber utama pengetahuan yang menyampaikan ide, nilai dan budaya dari generasi ke generasi.

zenius.net. menurut situs World Book day, membaca untuk kesenangan atau membaca untuk mendapatkan kesenangan merupakan salah satu indicator penting untuk menentukan kesuksesan masa depan anak, terlepas dari latar belakang keluarga, pendidikan maupun pendapatan mereka.

liputan6.com. dengan adanya peringatan Hari Buku sedunia diharapkan bisa jadi momen untuk penghormatan kepada buku dan penulis di seluruh dunia pada tanggal ini serta mendorong setiap orang untuk mengakses buku. Selain itu, Hari Buku Sedunia diadakan sebagai cara merayakan dan mempromosikan manfaat buku dan membaca.

tribunPriangan.com. Hari Buku Sedunia juga dikenal sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada 23 April 1995. Tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal kematian 3 penulis besar dunia, Miguel de Cervantes, William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega.

Wikipedia. Hari Buku Internasional merupakan hari perayaan tahunan yang jatuh pada tanggal 23 April yang diadakan oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan, dan hak cipta.

Fauzi Rahman dalam Borneonews.co.id. Ayo masyarakat mari baca buku, karena selain jadi jendela dunia dan sumber ilmu pengetahuan, membaca juga merupakan salah satu cara meningkatkan literasi dari masyarakat.