Re-Charge  Silaturahmi Pasca Ramadhan

Momentum Idulfitri digunakan untuk saling meleburdosa dan kesalahan terhadap sesama manusia dengan saling memaafkan. Di Indonesia sendiri, makna Idulfitri dan lebaran diselarasakan dengan budaya setempat dari berbagai daerah. Makna tersebut bukan lagi hanya sekadar kembali ke fitrah, namun juga dimaknai sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Lebaran Idulfitri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu bagi umat Islam. Hal ini karenaada banyak sekali tradisi lebaran yang biasanya dilakukan. Salah satu tradisi yang selalu hadir saat Idulfitri yakni Halal bihalal. Biasanya Halal bihalal dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat.  Pada acara Halal bihalal, tiap orang akan saling memaafkan dan bersalam-salaman.Istilah halal bihalal banyak digunakan masyarakat Indonesia saat berkumpul dengan sanak saudara dan kerabat seusai perayaan Idul fitri. 

Ilustrasi Halal bi Halal ( sumber : www.google.com/search?q=silaturahmi+idul+fitri&tbm=isch&ved)

Kata halal bihalal bisa disasarkan pada asal bahasa “ halla-yahallu-hallan” dengan makna terurai atau terlepas. Dengan arti, halal bihalal merupakan sebuah media untuk mengembalikan kekusutan hubungan persaudaraan dengan saling memaafkan pada saat dan atau setelah hari raya Idul Fitri. (Niamillah,2014). Misal saja, selama setahun sebelum Idul Fitri di tengah-tengah kita terjadi kesalahpahaman, atau banyak kesalahan-kesalahan lain yang dilakukan secara sengaja maupun tidak di antara sesama, maka halal bihalal ini adalah waktu untuk menguraikan keruwetan yang tentu mengganjal hati tersebut. Dengan cara meminta maaf dan juga memaafkan.

Halal bihalal merupakan  momen menyebarkan nilai kasih sayang dalam mempererat tali silaturahmi sekaligus saling memaafkan di hari yang fitri ini. Silaturahmi tidak hanya sebagai bentuk pertemuan formal, namun dapat dijadikan momen untuk kita saling menjalin kedekatan antar sesama, saling mengennal, saling mengikat kerabat, saling akrab, saling mempererat tali silaturahmi baik yang sudah terjalin maupun baru menjalin. Lewat momen silaturahmi, Allah SWT mengajarkan agar manusia mengasihi sesama tanpa pilih kasih, tanpa memandang status sosial, suku, budaya dan ras tertentu.

Halal bihalal juga bisa mempererat tali persaudaraan dan  memperluas rezeki, dengan kita melakukan silaturahmi degan saudara yang tinggal jauh dengan kita. dengan adanya momen halal bihalal diharapkan bisa menebar kasih sayang dan menjalin tali silaturahmi terutama dengan saudara jauh yang jarang kita temui. Dalam beberapa hadits mengungkapkan bahwa dengan melakukan silaturahmi dapat memperlancar dan memperbanyak rezeki. Rezeki disini bukan berarti sesuatu yang berupa materi seperti uang dan lain sebagainya, misalkan dengan memperluas tali silaturahmi bisa mendapatkan relasi bisnis ataupun dapat menambah rekan dalam bisnis yang anda rintis.

Penulis: Vinastria Sefriana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *