Hybrid System: PSAJ SMK Negeri Kudu Uji Kemampuan Siswa Secara Maksimal

Hybrid System: PSAJ SMK Negeri Kudu Uji Kemampuan Siswa Secara Maksimal

Kudu, 10 Maret 2025 – SMK Negeri Kudu hari ini memulai pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) atau Ujian Satuan Pendidikan (USP) untuk tahun ajaran ini.  Sebanyak 20 ruang ujian dipenuhi oleh siswa dari 5 kompetensi keahlian, yaitu  Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Bisnis Konstruksi dan Perumahan (BKP), Teknik Pemesinan (TPm), dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).  Ujian yang berlangsung kondusif ini  menandai berakhirnya proses pembelajaran di jenjang SMK dan menjadi salah satu penentu kelulusan siswa.

Suasana Ujian di beberapa ruangan

“PSAJ ini memiliki tiga tujuan utama,” jelas Bapak Anang Ismail, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. “Pertama, untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa. Kedua, sebagai dasar penentuan kelulusan. Ketiga, hasil PSAJ akan digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.”

Kepala SMK Negeri Kudu, Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom., dalam arahannya kepada pengawas ruang ujian menekankan pentingnya pengawasan yang ketat.  Beliau meminta agar peserta ujian tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian sebelum waktu yang ditentukan berakhir.  Siswa juga diimbau untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk meneliti kembali jawaban mereka.

Uniknya,  PSAJ di SMK Negeri Kudu ini menggabungkan sistem daring dan luring.  Soal tipe pilihan ganda dikerjakan secara online, sementara soal essay dikerjakan secara tertulis di atas kertas.  Hal ini diharapkan dapat memberikan penilaian yang komprehensif terhadap kemampuan siswa.  Pelaksanaan ujian yang tertib dan kondusif ini menunjukkan kesiapan SMK Negeri Kudu dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.

(admin/zen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *