Sedari pagi suasana ruang guru SMK Negeri tidak seperti biasanya. Penyiapan sound system, meja dan lain-lain serasa akan ada kegiatan besar, apalagi di meja depan disiapkan juga tumpeng ( sajian nasi berbentuk kerucut yang lekat dengan kebudayaan Jawa, Red ). Kamis, 6 Juli 2023 pukul 08.30 BBWI ketika bapak / Ibu Guru dan seluruh karyawan sudah kumpul kegiatan dimulai yaitu tasyakuran.

Tumpeng sebagai simbol selamatan
Tasyakuran adalah selamatan untuk bertasyakur. Pemahaman tentang tasyakur merupakan sebuah kegiatan bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT yang dilakukan dengan doa dan makan bersama-sama keluarga besar SMK Negeri Kudu. Riuh rendah, canda tawa mewarnai kegiatan ini. Tidak semua guru / karyawan hadir karena ada tugas yang tak bisa ditinggalkan, tapi paling tidak sekitar 60 orang ikut bersama dalam kegiatan ini dan menampakkan gurat-gurat bahagia seraya bermohon pada Sang Kuasa akan kemudahan menjalankan tugas pokok fungsi masing-masing pada tahun ajaran baru 2023/2024.

Pemotongan perdana tumpeng oleh Ibu Kepala Sekolah
Kepala SMK Negeri Kudu, Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom mengajak semua komponen sekolah untuk senantiasa mensyukuri nikmat Alloh SWT dalam segala lini kehidupan utamanya peningkatan kualitas kinerja yang dibarengi dengan keikhlasan. “ Keikhlasan bapak/ibu akan menambah catatan baik dan akan berbalik menjadi anugerah kemudahan dan kelimpahan buat bapak/ibu dan keluarga” imbuhnya.

Pemberian apresiasi untuk Bapak Drs. Bambang Sugiharianto yang akan memasuki masa purna tugas
Tasyakuran kali ini antara lain terselesaikannya lapangan basket tepat di halaman depan sekolah. Dengan selesainya lapangan basket ini memacu peningkatan kegiatan sekolah karena lapangan ini bisa difungsikan untuk kegiatan lain. Begitu memasuki pintu gerbang sekolah, menengok ke kanan ada masjid megah, menengok ke kiri ada lapangan basket yang representatif.
Kedua, terselesaikannya rehab ruang administrasi sekolah. Ruang yang bagus dan nyaman akan meningkatkan pelayanan bagi tenaga administrasi sekolah kepada siswa.
Menariknya tasyakuran kali ini adalah pemberian nama gedung perpustakaan dan gedung aula. Dipilihnya MEDALIKU untuk gedung perpustakaan karena singkatan dari Media Literasi SMK Negeri Kudu. Perpustakaan merupakan Literacy Centre dan medali merupakan simbol juara yang diharapkan ke depan semua komponen SMK Negeri Kudu menjadi juara dalam berbagai bidang. Perpustakaan ini akan bergerak terus menuju e-library. Sedangkan gedung aula dipilihkan nama SANDHYAKALA, yang bermakna pertemuan berbagai gagasan yang mengerucut pada satu titik ide sempurna untuk peningkatan mutu mencapai SMK Negeri Kudu yang berubah lebih sempurna menuju kualitas yang semakin tinggi.
(admin/zen)