Keutamaan Hari Tasyrik

Sumber https://islam.nu.or.id/ubudiyah/pengertian-hari-tasyrik-RvCO0

Hari raya idul adha akan segera tiba, suka cita Hari Raya Idul Adha pastinya dinantikan segenap umat Muslim, terlebih momen berkumpul bersama keluarga tercinta. Momen Idul Adha juga terkenal dengan Hari Raya Kurban, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mengikuti teladan Nabi Ibrahim AS. Umat muslim yang mampu secara finansial dianjurkan untuk berkurban hewan ternak.

Setelah Idul adha yang jatuh pada 10 Zulhijah, ada Hari Tasyrik menanti. Hari Tasyrik jatuh pada tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah. Hari tasyrik secara bahasa merujuk pada kata “tasyriq” yang artinya penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari). Saat hari tasyrik umat Islam dilarang untuk berpuasa bahkan haram hukumnya bila berpuasa. “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim).

Hari Tasyrik termasuk hari istimewa dalam Islam. Di tiga hari ini umat Islam bisa melaksanakan ibadah kurban. Sama seperti Iduladha, hari Tasyrik punya keutamaannya sendiri. Keutamaan hari Tasyrik membuat hari ini sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah dan amalan baik. Keutamaan hari Tasyrik menjadikan momen Idul adha lebih berarti.

Amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi, Sumber https://bali.kemenag.go.id/jembrana/berita/27022/5-amalan-sunah-di-hari-hari-tasyrik

Ada 5 amalan sunah di hari tasyrik yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Pertama, Perbanyak berzikir kepada Allah, baik dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya. Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, ‘Perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada Hari Tasyrik,’” (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/529).

Kedua, memperbanyak berdoa mohon kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni : {رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ}

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Ketiga, menyembelih hewan kurban. Selain hari Idul Adha, waktu untuk berkurban adalah hari-hari Tasyrik. Jika tidak sempat untuk berkurban di hari Idul Adha, maka dianjurkan menyembelih hewan kurban di hari-hari Tasyrik.

Keempat, makan dan minum. Umat muslim disarankan untuk makan, minum, serta menikmati daging kurban yang telah disembelih dan dimasak. Di hari-hari Tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa. Menurut pendapat beberapa ulama, puasa pada hari tasyrik memang diharamkan secara mutlak. 

Kelima, melantunkan takbir muqayyad setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu. Setelah selesai melaksanakan shalat lima waktu, maka dianjurkan membaca takbir, sebagaimana takbir di hari Idul Adha.

Penulis: Vinastria Sefriana, S. Pd.I

Editor : Zainal Fanani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *