MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan dan pembinaan bagi siswa. Hampir seluruh sekolah baik negeri maupun swasta menggunakan cara ini untuk mengenalkan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Tak terkecuali SMK Negeri Kudu 17 Juli 2023 mengadakan MPLS.
Pembukaan MPLS dilakukan serentak SMA/SMK/SLB Negeri / Swasta se-Jawa Timur dengan Ibu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur bertindak sebagai inspektur upacara. SMK Negeri Kudu tersambung dengan life zoom pada pukul 06.00 dan mengikuti sampai kegiatan berakhir. Disamping mengikuti kegiatan secara daring, SMK Negeri Kudu juga melaksanakan secara luring.
Bergabung dengan live zoom
Dalam kata sambutannya Kepala SMK Negeri Kudu, Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom mengajak kepada semua siswa senantiasa berperilaku yang berkarakter dalam kegiatan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Semua akan menjadi baik dan berhasil ketika karakter menjadi prioritas. Menandai awal pelaksanaan MPLS dilaksanakan pelepasan balon dengan filosofi terbang lepas setinggi-tingginya bagai cita-cita yang harus diraih oleh setiap siswa.
Lebih lanjut Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom melakukan penanam pohol kepel (Stelechocarpus burahol). Dipilihnya kepel karena spesies ini sebagai pohon dilindungi oleh pemerintah karena populasinya tidak banyak. Dilansir dari rimbakita.com, buah kepel yang berbentuk bulan dan berukuran kecil merupakan bagian yang paling sering dimanfaatkan. Salah satu manfaat paling terkenal adalah mampu mengurangi bau badan dan bau mulut, serta menjadikan air seni tidak pesing atau tidak berbau.
SMK Negeri Kudu juga memberikan santunan kepada siswa yatim sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang yang merupakan implementasi dari berbagi yang indah, salah satunya kepada golongan yang membutuhkan seperti anak yatim.
(admin/zen)