MPLS Day 2 : Ekstrakurikuler, PPP, Pembinaan dari Kepolisian

Ada pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”, itu lah yang akan terjadi jika kita tidak mengenal dengan baik apa yang sudah ada di hadapan kita dan apa yang menjadi hal baru dalam kehidupan kita. Hari ini Selasa (18/7/2023) merupakan hari kedua MPLS yang diadakan di SMK Negeri Kudu dengan tujuan agar peserta didik baru semakin mengenal lingkungan sekolah dan semua yang ada di dalamnya.

Dihari kedua kegiatan MPLS peserta didik baru dikenalkan dengan mars SMK Negeri Kudu yang baru dirilis beberapa bulan lalu. Mars SMK Negeri Kudu memiliki makna yang luar biasa salah satunya adalah memiliki tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai SMK Negeri Kudu sesuai dengan visi dan misi.

Mars SMK Negeri Kudu

Selain pengenalan mars SMK Negeri Kudu, kegiatan lain adalah penyampaian materi tentang ekstra kurikuler yang ada harus diikuti oleh seluruh peserta didik baru. Beberapa kegiatan ekstra yang dijelaskan oleh Ibu Ainunnisa’ Jariyah diantaranya ekstra keagamaan, pramuka yang bersifat wajib bagi peserta didik baru, sepak bola/futsal, paskibra, bola volly, pencak silat, seni musik dan tari, PMR, KIR, digital community dan banjari.

Setelah pengenalan ekstra kurikuler yang ada di SMK Negeri Kudu, pemateri selanjutnya adalah Ibu Erika Kurniawati  membahas tentang Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Pemaparan materi PPP

Materi selanjutnya adalah anti narkoba, radikalisme di sekolah,bullying serta safety berkendara yang disampaikan oleh Polsek Kudu. Peserta didik diberikan arahan untuk menjauhi narkoba dalam bentuk apapun, serta yang paling ditekankan adalah berkendara yang baik dan benar sesuai aturan hukum. Karena menurut Bapak Kapolsek Kudu hamper seluruh pelajar tidak menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, misalnya tidak memakai helm, dan seringnya ugal-ugalan di jalan raya.

Kegiatan MPLS dihari kedua ini memberikan banyak pengetahuan baru bagi peserta didik. Semua materi MPLS yang disampaikan menjadi bekal bagi peserta didik baru untuk siap belajar dan merasa senang ketika mereka berada di sekolah.

( admin / sifat )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *