
Kudu, 5 Februari 2025 – SMK Negeri Kudu hari ini memulai Ujian Praktik Non Kejuruan (UNPK) tahun ajaran 2024/2025. UNPK yang dilaksanakan secara berkelompok ini meliputi mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), dan Informatika. Tidak hanya menguji kompetensi pengetahuan dan keterampilan, UNPK juga menekankan penguatan karakter siswa.


Uji mata pelajaran Pendidikan Agama
Menurut Anang Ismail, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, UNPK bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. “Ujian ini dirancang untuk mengukur seberapa baik siswa mampu menerapkan konsep dan materi pelajaran dalam praktik,” jelasnya.

Uji mata pelajaran Informatika
Lebih dari sekadar evaluasi, UNPK juga difokuskan pada pengembangan keterampilan praktis. Untuk mata pelajaran Informatika, siswa akan diuji kemampuan teknologi informasinya. Sementara itu, Penjaskes akan mengasah keterampilan motorik dan kesehatan siswa. “UNPK juga mendorong kreativitas dan inovasi siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas praktis,” tambah Anang.
UNPK SMK Negeri Kudu juga menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama. Siswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ujian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan kolaborasi antar siswa melalui pengerjaan tugas kelompok.
“Kami ingin mempersiapkan siswa untuk siap menghadapi dunia kerja setelah lulus,” ujar Anang. UNPK diharapkan dapat memberikan penilaian yang lebih holistik terhadap kemampuan siswa, melengkapi penilaian dari ujian tertulis. Dengan demikian, SMK Negeri Kudu berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang mumpuni, tetapi juga memiliki karakter dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
(admin/zen)