
SMK Negeri Kudu mengadakan kegiatan kunjungan kampus dan acara purnawiyata siswa untuk angkatan 18 tahun 2024 pada hari Rabu, 24 April 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para siswa tentang kehidupan di perguruan tinggi dan untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpamitan dengan para guru dan staf sekolah.

Penghargaan siswa berprestasi
Kunjungan kampus dilakukan ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), salah satu universitas ternama di Jawa Timur. Para siswa diajak berkeliling kampus dan mengunjungi berbagai fasilitas yang tersedia, seperti ruang kuliah, laboratorium, dan perpustakaan. Mereka juga berkesempatan untuk bertemu dengan para mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan. Selama kunjungan, para siswa diberikan kesempatan untuk melihat fasilitas kampus. Mereka juga mendapatkan informasi tentang berbagai program studi yang ditawarkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang.

Kemeriahan acara
Acara perpisahan siswa diadakan di aula BAU pada 09.00 wib. Setelah pengumuman 2 besar untuk masing-masing Kompetensi Keahlian ditampilkan persembahan dari guru dan siswa. Musikalisasi puisi dengan berlata lagu-lagu bertemaa perpisahan menjadikan acara ini semakin membawa kesan yang luar biasa.
Kepala SMK Negeri Kudu, Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan meraih kesuksesan di masa depan. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan staf sekolah atas dedikasinya dalam membimbing para siswa selama ini.
“Kami berharap, dengan adanya kunjungan ini, siswa dapat lebih siap dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Ketua Panitia Kegiatan, Antoni Masjendi, S.Pd.
Acara kunjungan kampus dan acara perpisahan siswa ini merupakan momen yang sangat berkesan bagi para siswa. Mereka merasa senang dan bangga dapat menyelesaikan pendidikan di SMK Negeri Kudu dan siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Acara perpisahan ini sangat berkesan. Kami merasa sedih karena harus berpisah, tetapi kami juga merasa senang karena telah menyelesaikan pendidikan di SMK Negeri Kudu,” ujar Aisya Lalilatul Fitri, salah satu peserta purnawiyata.
(admin/zen)