“Salah satu manfaat utama penghijauan adalah meningkatkan kualitas udara di sekitar sekolah. Pohon-pohon yang ditanam akan menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh manusia untuk bernapas. Selain itu, pohon juga dapat menyerap gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida. Dengan adanya penghijauan di sekitar sekolah, kualitas udara menjadi lebih baik sehingga siswa dan guru dapat menghirup udara segar yang bersih. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan dan konsentrasi dalam proses belajar”, ungkap Ibu Amiroh, S.Kom., M. Kom Kepala SMK Negeri Kudu dalam peluncuran Program Jala Swara 26/01/2024.
Senam aerobik
Jala Swara ( Hijau Sekolahku, sehat Jiwa Ragaku ) merupakan bentuk implementasi dari Program sekolah sehat. Kegiatan Jala Swara menargetkan penanaman 1000 pohon di lingkungan sekolah yang dilaksanakan secara bertahap. Penanaman pertama dilakukan oleh Ibu Amiroh, S.Kom., M. Kom dilanjutkan oleh tim menejemen, bapak / ibu guru dan siswa.
Penanaman perdana oleh Ibu Kepala Sekolah
Kegiatan berjalan dengan cukup semarak yang sebelumnya diawali dengan senam aerobik bersama seluruh warga SMK Negeri Kudu. Dengan demikian semakin lengkap kampanye sekolah sehat yang tentu saja manfaatnya akan dirasakan oleh semua warga sekolah.
Penghijauan di sekolah juga dapat menyediakan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk beraktivitas. Ruang terbuka hijau ini dapat menjadi tempat untuk bermain, berolahraga, atau bahkan melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan adanya ruang terbuka hijau, siswa dapat berinteraksi dengan alam dan menjaga keseimbangan hidup. Mereka dapat belajar menghargai lingkungan sejak dini dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam
Semarak guru dan siswa berpartisipasi dalam penghijauan sekolah
Penghijauan di sekolah juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai lingkungan kepada siswa. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan penanaman pohon, mereka akan belajar tentang pentingnya menjaga alam dan keanekaragaman hayati. Mereka juga akan memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk kehidupan masa depan. Melalui penghijauan, siswa akan menjadi lebih peduli terhadap alam dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestariannya. Ini seiring dengan kompetensi dari mata pelajaran IPAS ( Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ) yang diajarkan di SMK Negeri Kudu dalam mewujudkan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila.
(admin/zen)