Jombang – SMK Negeri Kudu sukses menggelar In House Training (IHT) selama 3 hari, dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2025 yang diikuti 60 tenaga kependidikan. Acara ini berfokus pada pengimbasan PM (Pembelajaran Mendalam) dan KKA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) untuk meningkatkan kompetensi para guru.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Pengawas Pembina Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Ikhsanul Mokhtar, ST., MT, dan Drs. Suyono, MM. Selain itu, Kepala SMK Negeri Kudu, Erna Kusrini, S.Pd., M.MPd, juga turut memberikan materi. Tak ketinggalan, Bapak/Ibu Guru yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya, seperti Totok Kariono, ST., Fatkhil Is’iyati, S.Pd, Zinal Fanani, S.Pd., MM, dan Hadi Aprianto, S.Pd, berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka.
IHT ini dirancang dengan metode yang menarik dan interaktif. Selain ceramah, peserta juga mengikuti kuis interaktif, diskusi, dan pengerjaan tugas yang merujuk pada pengembangan holistik manusia secara seimbang, mencakup pengembangan emosi dan perasaan (olah rasa), nilai-nilai moral dan spiritual (olah hati), kemampuan kognitif dan berpikir kritis (olah pikir), serta kesehatan fisik (olah raga). Hal ini membuat suasana belajar menjadi lebih hidup dan tidak membosankan.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala SMK Negeri Kudu, Erna Kusrini, S.Pd., M.MPd, menyampaikan, “Guru harus mengikuti kebaruan, dalam hal pendekatan pembelajaran dan digitalisasi. Tidak boleh mandek agar tercapai tujuan pendidikan.”
Kegiatan IHT ini ditutup dengan pemberian apresiasi kepada kelompok terbaik dan kategori lainnya yang sebelumnya diawali dengan evaluasi dan refleksi. Salah satu peserta, Siti Fatimah, S.Pd, merasa sangat antusias dengan pelatihan ini. “Saya bersyukur dan berterima kasih karena banyak hal baru yang saya dapatkan. Selanjutnya, saya akan menerapkan hal tersebut dengan tetap melakukan diskusi-diskusi dengan teman sejawat demi kesempurnaan implementasinya,” ujarnya. (zen)