Salah satu bentuk dari pelaksanaan program revitalisasi SMK adalah melalui pengembangan model Tefa. Tefa merupakan konsep pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Melalui model Tefa diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan SMK, sehingga lulusannya dapat selaras dengan kebutuhan industri.
Berpijak dari hal tersebut, SMK Negeri Kudu semakin mengepakkan sayapnya memperluas jangkauan menuju ke perusahaan mitra melakukan nota kesepahaman. Rabu 18 Oktober 2023 SMK Negeri Kudu melakukan penandatanganan MoU dengan PT Artoda Bersaudara, perusahaan pembuatan suku cadang untuk peralatan industri dan otomotif. Fasilitas – fasilitas di industri ini antara lain Mesin Balancing, Mesin Induction Heating, Mesin Line Boring Portable, Mesin Hooning dan mesin – mesin CNC yang memiliki kecepatan penyelesaian pekerjaan yang cepat. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Jl. Kemayoran Baru No. 19-21 Krembangan Selatan Surabaya berisi tentang pengembaangan pendidikan, praktek kerja lapangan dan industri, magang kerja siswa dan alumni, program magang guru dan pemberian informasi lowongan pekerjaan.
HRD & GA Manager at PT Artoda Bersaudara Surabaya, Eko Yulianto menyambut baik nota kesepahaman ini dan menindaklanjuti pengembangan sekolah dengan memberi kesempatan magang siswa SMK Negeri Kudu dan bila sewaktu-waktu dibutuhkan sekolah akan siap datang ke sekolah memberi pembekalan baik pada guru maupun siswa.
Masih pada hari yang sama, nota kesepahaman juga ditandatangani dengan PT Bambang Djaya tentang pengembaangan pendidikan, praktek kerja lapangan dan industri, magang kerja siswa dan alumni, program magang guru teaching factory dan pemberian informasi lowongan pekerjaan. PT. Bambang Djaja, lebih dikenal sebagai B&D Transformer, adalah produsen terkemuka Power, Distribution and Instrument Transformer di Indonesia. Perusahaan ini seamkin unggul dan melengkapi dirinya dengan teknologi terbaru, permesinan dan profesional berkualifikasi tinggi untuk melayani permintaan transformator yang terus meningkat baik di Indonesia maupun global.
Penandatanganan dilakukan oleh Kuasa Direksi PT Bambang Djaja, Mahmud Junaidi, S.Ip., SH. Dalam kata sambutannya mengajak SMK Negeri Kudu untuk memanfaatkan PT Bambang Djaya sebagai mitra Tefa. Sudah banyak SMK yang bertefa dengan PT Bambang Djaya. Keberhasilan tefa tidak lain karena komitmen yang tinggi dari guru dan siswa SMK. Termasuk siswa magang harus mengikuti budaya kerja perusahaan dan law enforcement menjadi hal utama dalam keberhasilan.
Di perusahaan ini siswa magang ada dua kategori yaitu reguler dan penempatan. Program reguler ini bisa ditempati oleh siswa PKL, dan apabila potensi kinerja baik bisa naik magang penempatan. Di tempat inilah peserta magang diuji dan jika memenuhi persyaratan perusahaan akan diangkat menjadi karyawan.
Tak hanya siswa program keahlian teknik permesinan saja yang mendapat kesempatan di PT Bambang Djaya, kompetensi keahlian yang lain juga bisa, seperti Teknik Kendaraan Ringan Otomotif bisa menempati posisi final assembling dan wiring. Teknik Gambar pun bisa menempati posisi drawing.
(admin/zen)