
Kegiatan penguatan karakter bagi pengurus OSIS SMK Negeri Kudu menjadi garis start para new leader untuk melaju mensukseskan program-program sekolah mengimplementasikan visi misi RAPI BERWIBAWA. Berikut cuplikan kesan pesan dari beberapa siswa.

Duo Deco, Farel
Deco Pratama Putra. “Kesan saya pada upacara serah terima prasasti penguatan karakter dan budi pekerti ini sangat waaw luar biasa keren karena ini adalah momen yang pertama kali ada di SMK Negeri Kudu dan sangat spesial karena saya sendiri sebagai ketua OSIS masa bhakti 2023-2024 yang melakukan penyerahan prasasti kepada Ibu Kepala Sekolah. Saya berpesan kepada pengurus OSIS supaya melakukan tanggungjawabnya masing-masing dengan sungguh-sungguh dan dapat mewujudkan visi misi sekolah RAPI BERWIBAWA”.
Farel Hibatullah. “Saya menjadi salah satu pengibar bendera merasa bangga akan kepercayaan ini karena upacara pagi ini berbeda dengan sebelumnya dimana ada serah terima prasasti yang kami dapatkan dari Fotran Indonesia sebagai simbol telah lulus dari pengembangan karakter dan budi pekerti OSIS SMK Negeri Kudu selama 2 hari. Saya berharap OSIS SMK Negeri Kudu semakin baik dari yang sebelumnya dan bisa bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dari sekbid masing-masing serta bisa mewujudkan program kerja yang telah diusulkan”.

Ajeng, Amanda dan Tifia
Ajeng. “Saya merasa sedikit terkejut dengan bentakan-bentakan dari yang keras dari para trainer tetapi dari ketegasan mereka merupakan bagian dari melatih saya untuk berani juga melatih seberapa kuat mental saya. Disana kami semua pengurus OSIS juga dilatih kedisiplinan, ketertiban dan kekompakan. Semoga pengurus OSIS SMK Negeri Kudu tahun ini bisa menjadi contoh dan panutan yang baik dalam menunjukkan sikap. Kami berharap kegiatan selama 2hari kemarin bisa mengubah karakter dan kepribadian yang lebih baik lagi”.
Amanda Putri Arianti. “Kesan saya sebagai anggota OSIS SMKN Kudu merasa bangga dan senang bisa berkesempatan belajar bersama selama 2 hari penuh tantangan. Materi dan pelajaran serta pengalaman yang diberikan membuat saya bangga menjadi pemimpin. Untuk semua pengurus OSIS semoga semakin maju kedepannya dalam segala hal apapun dan semoga saya sendiri menjadi sekretaris yang amanah dan bisa bekerja dengan baik”.
Tifia Eka Novitasari. “Kegiatan pengembangan karakter dan budi pekerti hanya berlangsung beberapa hari tetapi ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan tersebut akan saya terapkan di sekolah maupun diluar sekolah. Dari yang disampaikan oleh trainer membentuk kami menjadi pemimpin yang disiplin, bertanggungjawab dan bisa menjadi panutan yang di contoh siswa siswi di sekolah. Apresiasi yang tinggi untuk para trainer dari Fotran Indonesia, terima kasih sudah menyambut kami dengan ketegasan tapi ramah. Untuk pengurus OSIS saya berharap bisa lebih kompak dan bisa menjalankan dan tanggung jawab sebaik-baiknya”.
(admin/zen)