Hari Raya Idul Fitri memiliki arti penting bagi umat Islam di dunia.umat Islam di seluruh dunia merayakan keistimewaan Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Idul Fitri bukan sekadar tentang hari perayaan, pakaian baru, dan hal-hal lain yang serba baru, meskipunpada dasarnya disunnahkan untuk menggunakan pakaian baru, tetapi secara hakikat, Idul Fitri dimaknai sebagai bentuk refleksi diri, bentuk rasa syukur, dan kegembiraan. Refleksi diri berarti setiap umat muslim dianjurkan untuk introspeksi diri dan kembali kepada fitrah Islamiyah. Dalam hal ini, umat muslim diharapkan dapat kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa Ramadan selama satu bulan penuh, yang kemudian disempurnakan dengan mengeluarkan zakat fitrah sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada sesama, serta saling memaafkan atas kesalahan yang pernah terjadi.

Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa.Makna Idul Fitri juga dapat digambarkan sebagai kembalinya seseorang kepada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan sehingga berada dalam kesucian atau fitrah.Di Indonesia, Idul Fitri sering disebut dengan istilah lebaran. Lebaran berasal dari istilah Jawa yang berarti lebar-lebur-luber-labur.Setiap daerah memiliki tradisi khas untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, begitu pula dengan umat muslim di Indonesia. Ada beberapa cara untuk mengimplementasikan makna Hari Raya Idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari:
- Salah satu tradisi untuk memnyambut hari raya adalah membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Lingkungan yang bersih membuat kita merasa nyaman, sebagaimana Islam mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian. Setelah membersihkan rumah, mari jaga agar rumah tetap bersih dan rapi. Hal ini dapat diimplementasikan dengan membersihkan rumah secara rutin, mengelola sampah dengan baik, dan menjaga kebersihan lingkungan.
- Bermaaf-maafan. Manusia adalah mahluk sosial yang tidak terlepas dari interaksi dengan orang lain, yang didalam interaksinya ini kadang melakukan kesalahan baik itu disengaja atau tidak. Islam mengajarkan untuk meminta maaf dan memafkan, Memaafkan memang tidak mudah. Butuh proses dan perjuangan untuk melakukannya. Adanya kebaikan bagi diri kita dan bagi orang lain akan menjadikan memaafkan menjadi sesuatu yang mungkin dilakukan. Salah satu nilai penting dari Hari Raya Idul Fitri adalah saling memaafkan dan memperbaiki hubungan dengan orang lain. Ini dapat diimplementasikan dengan meminta maaf kepada orang lain jika telah melakukan kesalahan dan memaafkan orang lain yang telah melakukan kesalahan kepada kita. Ini akan membantu menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
- Bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Bersedekah merupakan salah satu ibadah yang dicintai oleh Allah SWT. Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan adalah salah satu nilai penting dari Hari Raya Idul Fitri. Ini dapat diimplementasikan dengan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
- Menjaga kesucian hati. Salah satu nilai penting dari Hari Raya Idul Fitri adalah menjaga kesucian hati. Ini dapat diimplementasikan dengan berakhlak baik, menghindari perbuatan buruk. Hal ini dapat membantu kita menjadi lebih baik sebagai manusia dan lebih dekat dengan Allah SWT.
- Menjaga hubungan dengan Allah SWT Hari Raya Idul Fitri juga merupakan waktu untuk merayakan kemenangan dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan. Ini dapat diimplementasikan dengan menjaga hubungan dengan Allah SWT dengan terus beribadah dan mengembangkan keimanan. Hal ini dapat membantu kita menjadi lebih baik sebagai manusia dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Kita beridulfitri berusaha menjadi baik, berusaha untuk benar, semua yang kita lakukan dibenarkan oleh ilmu, sehingga akan melahirkan kehidupan yang indah yang menjadikan Islam Rahmatallilalamin. Dengan mengimplementasikan makna Hari Raya Idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjaga hubungan yang baik dengan orang lain, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjadi lebih baik sebagai manusia dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Penulis : Fatihatul Mubarokah