Lebih Dalam Menyikapi Makna Sebuah Kompetisi

.

Persaingan berarti berusaha menampilkan dan mengungkapkan keindahannya dengan cara yang membuat penonton terkagum-kagum, permainan yang indah ditampilkan, penonton terkagum-kagum dengan skill yang dimainkan, tanpa bermain curang dan kotor, kasar kepada lawan kita dan mengenali kekurangan kita dan menjadikan setiap kekalahan sebagai alat introspeksi di mana kita gagal. 

Melamar lowongan, ini disebut kompetisi. Bersaing dengan banyak pelamar lain untuk mendapatkan tempat. Keikutsertaan dalam ujian masuk sekolah/universitas disebut kompetisi. Untuk mendapatkan tempat Anda harus bersaing dengan ratusan ribu orang. Berhaji juga merupakan kompetisi. Siapa pun yang mendaftar lebih dulu pergi. Mereka yang dapat membayar lebih akan pergi lebih cepat. Setiap orang harus memiliki peringkat tinggi jika tidak maka akan lebih sulit. Untuk berhasil dalam kehidupan profesional, kita  harus bertahan melawan persaingan. Membeli masker dan pembersih tangan untuk melawan virus juga merupakan kompetisi. Siapa pun yang cepat mengetahuinya. Jika memiliki banyak uang, kita mendapatkan apa yang diinginkan. Memenangkan hati orang yang dicintai juga merupakan sebuah kompetisi. Segala sesuatu di dunia ini adalah persaingan. Tidak mau bersaing berarti tidak perlu sekolah, tidak bekerja dan bersiap “menyampah”

Dunia masih bekerja walau manusia tidak berusaha. Ini adalah pilihan antara hanya hidup atau hidup dengan baik. Jika ingin hidup dengan baik, kita harus kompetitif.

Jika seperti ini kompetisi yang dijalankan tidak ada bonek yang melakukan keributan jika kelompok yang didukungnya masuk kandang, siap menerima kalah dan menang. Fenomena yang kita lihat dalam kehidupan selama ini sebenarnya kegagalan kita dalam menerima takdir, kita tidak akan menyalahkan satu orang, satu kelompok, yang jelas semua siap dalam kompetisi yang sehat.

Bagaimanapun juga masa perjuangan lebih nikmat dari masa kemenangan, seribu rupiah yang dibelanjakan dijalan Allah untuk mewujudkan rencana Allah serta tegaknya keadilan lebih bermakna dari satu juta yang kita belanjakan dimasa kemenangan.

Tidak ada perjuangan yang tida meminta pengorbanan, tidak ada kemenangan tanpa perjuangan, maukah kamu aku tunjukkan bisnis yang tidak pernah merugi? engkau beriman kepada Allah dan berjihad dijalanNYA dengan mengorbankan harta dan diri serta waktu yang kita anggap lebih bernilai dari pada uang

Disarikan dari https://www.pesona.co.id/read/7, tidak berhasil hari ini mengajarkan banyak hal

1. Membantu mengetahui posisi
Jika  gagal dan jatuh ke dasar, cara satu-satunya adalah terus ke atas. Menyebalkan memang jika lagi-lagi  berada di posisi bawah, atau hanya masuk nominasi. Namun setidaknya kita tahu di mana posisi saat ini, sehingga bisa menentukan strategi yang diambil.

2. Menyadarkan tentang prioritas
Kegagalan ini mungkin saja terjadi karena  kurang tempat menempatkan prioritas. Hal yang harusnya jadi perhatian utama malah dinomor duakan, sehingga akhirnya kurang sukses. Atau, pengorbanan selama ini ternyata salah sasaran.

3. Membuat lebih peka pada situasi
Sukses tak henti mungkin bisa membuat tak peka akan kegagalan. Kegagalan pun bukan berarti akhirnya mengetahui apa yang salah. Kadang-kadang, Kita gagal tanpa tahu penyebab kegagalan itu. Tapi, setidaknya untuk kesempatan selanjutnya tak lagi membuat kesalahan yang sama. Fokuskan juga pada apa yang telah dicapai daripada berlama-lama menyesali kegagalan.

4. Memacu berusaha lebih keras
Kadang-kadang, kita meremehkan kemampuan sendiri, hingga akhirnya menemui kegagalan. Kita harus action lebih keras dari yang kita kira sebelumnya.

5. Berusaha harus dari hati
Tahukah bahwa salah satu penyebab kegagalan adalah karena kita tidak melakukannya dari hati? Ikut-ikutan atau bekerja asal-asalan adalah biang kegagalan. Namun, usaha tulus kita pun tak selalu berjalan mulus. Jika telah berusaha dari hati, suatu saat kesuksesan itu akan datang.

6. Mengajarkan kesabaran
Jika  percaya kegagalan adalah bagian dari proses kehidupan, Tak perlu takut menghadapinya. Yakin, kesuksesan akan datang. Dan sambil terus berusaha, sabar menantikannya.

7. Makin percaya diri sendiri
Kegagalan menunjukkan kalau dunia tak akan berubah untuk kita. Kitalah yang harus mengubah sekeliling kita. Dan itu semua bisa dimulai jika kita percaya pada partner paling setia Anda, diri sendiri.

*) Sumber gambar : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-kompetisi-atau-competition/151179

(admin/zen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *