
Pelaksanaan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri Kudu yang bertempat di Aula Sandhyakala berjalan memasuki hari kedua. Pada pelaksanaan hari kedua para peserta workshop yang terdiri atas guru SMK Negeri Kudu terlihat semakin antusias untuk menerima materi karena telah mendapat suntikan energi baru di hari pertama sebelumnya.
Kegiatan hari kedua kali ini dibuka oleh Kepala SMK Negeri Kudu Ibu Amiroh, S.Kom., M.Kom. Dalam sambutannnya Ibu Amiroh berpesan untuk semua peserta tetap dengan semangat mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber, karena narasumber kali ini merupakan narasumber yang berpengalaman dengan jam terbang tinggi dan juga merupakan pengawas inovatif tingkat nasional.

Motivasi dari Ibu Kepala SMK Negeri Kudu
Tibalah memasuki materi inti yakni pemaparan materi oleh Drs. Suyono, M.M. Beliau merupakan pengawas Pembina di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang yang memiliki segudang prestasi di dunia pendidikan hingga tingkat nasional. Materi yang disajikan kali ini yakni Asesmen awal pembelajaran dan dilanjutkan dengan Pembelajaran Deferensiasi.
Dalam penyampaian materi, Bapak Suyono menyampaikan materi dengan metode yang inovatif sehingga membuat semua peserta terus bersemangat dan antusias. Tidak hanya teori yang disajikan melaikan juga ada produk sebagai bukti untuk contoh nyata penerapan pembelajaran bedeferensiasi dalam kurikulum merdeka.

Suasana ruang belajar yang presentatif
Pembelajaran berdiferensiasi dalam modul CGP memiliki pengertian yakni seperangkat tindakan yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan peserta didik. Jadi dapat disimpulkan pembelajaran deferensiasi yakni pembelajaran yang bisa diterapkan dalam kurikulum merdeka yang mengacu pada kebutuhan peserta didik misalnya metode apa yang digunakan, penugasan apa yang sesuai minat siswa, dan materi apa yang ingin dipelajari oelh siswa. Dalam penjabarannya, Bapak Suyono menyampaikan salah satu inovasi penerapan pembelajaran deferensiasi yakni PEDEKAMI.
PEDEKAMI merupakan singkatan dari pembelajaran berdeferensiasi kaitan antar materi. Pembelajaran ini menekankan bahwa setiap pembelajaran dalam kurikulum merdeka bisa dikaitkan antar materi dan tentunya tidak meninggalkan ruh dari kurikulum merdeka yakni peningkatan karakter dan soff skill siswa.

Tugas dari nara sumber, 5M pada gelar karya
Dengan konsep pembelajaran PEDEKAMI yang disajikan oleh pemateri, seluruh peserta didik terlihat semakin antusias dalam memahami konsep yang dijabarkan. Penyajian materi yang tidak monoton membuat semuanya berjalan hingga waktu akhir kegiatan hari kedua. Semoga dengan dilaksakannya worshop hari kedua ini semakin menguatkan pemahaman materi terkait kurikulum merdeka bagi para guru di SMK Negeri Kudu. (E.K)