Sukses Mendapat  Pekerjaan  Impian  Setelah Lulus  SMK

Banyak siswa kelas XII mengalami dilema pada akhir masa pendidikan di SMK. Hal ini terkait dengan apa yang harus dilakukan setelah lulus sekolah. Apakah mau melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau bekerja? Kalau pilihannya adalah bekerja, lantas muncul pertanyaan berikutnya. Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan dengan begitu banyak para pencari kerja yang menjadi saingan mereka? Beranikah lulusan SMK go ahead diantara para kompetitornya? Bisakah lulusan SMK melawan disrupsi tenaga kerja yang akhir-akhir ini mulai banyak digantikan oleh robot dan kecerdasan buatan?

Pembukaan kegiatan Penyuluhan Bimbingan Jabatan Bagi Calon Tenaga Kerja

Untuk merespon tantangan-tantangan tersebut, BKK SMK Negeri Kudu bekerjasama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang bertempat di aula SMK Negeri Kudu mengadakan Kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi calon pencari kerja yang dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Februari 2023.

Pengarahan Kepala SMK Negeri Kudu Jombang

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 siswa siswi SMK Negeri Kudu dari 5 program keahlian, yaitu Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Teknik Pemesinan, Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dan Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO). Acara berlangsung sangat antusias, yang mengawinkan metode ceramah, tanya jawab, brainstorming, dan para peserta juga diajak untuk melakukan langsung pada suatu topik, dengan nara sumber Ibu Pusponurani Tri Rahaju, S.Psi, MM dari Pusat Layanan Karir Terpadu [PLKT] Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.

Paparan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang

Amiroh, S.Kom., M.Kom, Kepala SMK Negeri Kudu dalam arahan pembukaan memotivasi para siswa untuk mempersiapkan kompetensi menghadapi kondisi kedepan yang memungkinkan banyak pekerjaan yang tergantikan oleh mekanisasi. Sejalan hal tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Dr. Pri Adi, MM mengajak para siswa untuk merubah mental kerja. “Orang yang berhasil bukan orang yang tidak pernah gagal, orang yang berhasil pernah gagal berkali-kali” tuturnya. Lebih lanjut Pri Adi para siswa jika menjumpai orang yang sukses boleh mengagumi kesuksesannya untuk berguru dan anda boleh bertanya perjuangannya melalui proses seperti apa.

Paparan Pusponurani Tri Rahaju, S.Psi, MM dari Pusat Layanan Karir Terpadu [PLKT] Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.

Penyampaian materi dari Pusponurani mendapat aplaus hangat dari peserta yang hadir, dengan menayangkan gambar para pencari kerja dan liku-likunya melontarkan pertanyaan pemantik, apa yang akan anda lakukan setelah lulus, pekerjaan apa yang anda inginkan.

Penyampaiannya yang komunikatif menggiring opini bahwa pemanfaatan teknologi informasi, krisis global, perdagangan bebas merupakan faktor yang saangat berpengaruh terhadap perubahan dunia kerja. Perubahan ini mau tidak mau seorang lulusan SMK untuk sedapat mungkin mendapatkan ‘kunci’ memenangkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Kunci itu adalah dimilikinya kompetensi yang terdiri dari knowledge, skill dan attitude.

Simulasi Perekrutan Tenaga Kerja

Dicontohkan seorang welder yang mempunyai kompetensi tersebut dikirim ke Korea mendapatkan gaji Rp. 38 juta [ basic] Lebih lanjut Pusporini mengajak para siswa untuk tidak alergi terhadap perkembangan IT, salah satunya adalah pengurusan Kartu Ketenagakerjaan [ Kartu Kuning, red ] tidak perlu susah payah datang dan mengantri di kantor tetapi bisa dikunjungi https://siapkerja.kemnaker.go.id. Data akan terverifikasi dan bisa dicetak. Mengajak semua siswa untuk melengkapi profil dan memanfaatkan informasinya. [admin/zen]

Para Narasumber dan Panitia Bursa Kerja Khusus SMK Negeri Kudu Jombang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *