Tripel “J” Penyebab Banjir Dopamin

Meskipun curah hujan tidak terlalu tinggi dan bahkan boleh dikatakan tidak hujan tapi saat itu di lapangan upacara SMK Negeri Kudu terjadi banjir.

Jum’at 17 Pebruari 2023 pukul 06.00 WIB merupakan hari yang tidak bisa berlalu begitu saja. Banyak orang berdatangan bahkan sampai pejabatpun berada disana. Kesaksian mereka pun beragam, masing-masing dengan opininya sehingga benar-benar  suasana berbeda dari sebelumnya.

Awal kegiatan  06.45, semua komponen berada posnya masing-masing, bersiap  menjadi bagian dari sistem yang akan “on”. Guru dan karyawan semua terlibat, wali kelas mengambil bagian penting dari sistem yang sedang bekerja. Wali kelas mengkoordinir anak perwaliannya berada pada sekitar kelasnya masing-masing. Pembagian tugas sangat jelas, ada indoor dan outdoor. Bahu membahu dengan satu tujuan yaitu menjadikan kawasan SMK Negeri Kudu bersih dan nyaman. Semuanya mempunyai kesadaran yang sama menuju terwujudnya Visi dan Misi sekolah. Sistem ini yang oleh SMK Negeri Kudu disebut kegiatan Jum’at Bersih.

Siswa bahu membahu membersihkan lingkungan sekolah

Semua sudut dan sisi kawasan sekolah sudah bersih, para tamu berdatangan lengkap dengan kostum olahraga, tak terkecuali Ibu Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah kabupaten Jombang beserta staf, dan Kepala SMA / SMK / PKLK Kabupaten Jombang. Lebih lengkap lagi Bapak / Ibu Guru, staf karyawan dan para siswa juga memenuhi lapangan, berbaris, bersiap dan… “Are you ready, one…, two…, three… go !” suara lengking pemandu senam full power memulai. Semua bergerak, melompat, maju mundur, bertepuk dan semua gerakan senam. Musik latar sangat cocok dari mulai gerakan pemanasan, inti, peralihan dan pendinginan. Pemandu sangat piawai memenej kegiatan pagi itu. Semangat dan senyum simpatinya membuat peserta senam juga ikut gas pol. Keringat bercucuran di sela sela kegembiraan semua yang hadir. Jum’at Sehat bagian dari kegiatan di SMK Negeri Kudu.

Agenda ketiga pagi itu setelah senam berakhir, bercanda bercengkerama melanjutkan kegembiraan sembari menikmati hidangan pagi di aula. Makan minum sampai puas, dan yang lebih penting di sela kegiatan makan pagi bersama ternyata mendadak dangdut. Bapak / Ibu Guru dan siswa beradu talent menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur semua yang hadir. Lengkap lah kegiatan pagi dengan Jum’at Berkah.

Menikmati nasi pecel bersama di Aula SMKN Kudu

Kegembiraan, canda tawa, hiruk pikuk semua yang terlibat kegiatan ini terlihat sumringah dan yang semula lowbat berganti terisi penuh. Penat kerja selama ini langsung hilang dan saatnya restart kegiatan-kegiatan baru menjadi lebih bermakna dan hasil yang maksimal. Kembiraan ini pada hakikatnya adalah  aktifnya hormon  dopamin dan sahabat-sahabatnya yaitu endorphin, oksitosin dan serotonin yang semua itu merupakan Hormon Bahagia. Semua orang yang hadir  di acara itu terlihat serentak mengaktifkan dopamin sehingga tidak ada salahnya pagi itu di lapangan SMK Negeri Kudu terjadi banjir dopamin.

Salah satu hal mudah untuk mengaktifkan dopamin, sering-seringlah anda tertawa. Eits… jangan salah, tertawa boleh tapi jangan tertawa sendirian.

(admin/zen)

2 thoughts on “Tripel “J” Penyebab Banjir Dopamin

  1. Luar biasa liputannya.paparan narasinya semua gak ada yang terlewatkan. Cocok sebagai wartawan sekolah.Tambah sukses ke depan nya pak Zainal Fanani S. Pd, MM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *