KUDU – SMK Negeri Kudu mengadakan upacara bendera pada hari Senin, 8 September 2025, dengan suasana yang istimewa. Kapolsek Kudu, AKP Imam Subekti, SH, bertindak sebagai pembina upacara. Kehadirannya kali ini dalam rangka memberikan penghargaan kepada anggota Paskibra sekolah yang telah sukses bertugas pada upacara peringatan detik-detik proklamasi di tingkat kecamatan.
Upacara berlangsung khidmat di lapangan SMK Negeri Kudu, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. AKP Imam Subekti, SH, dalam amanatnya menyampaikan pesan penting mengenai bijaknya penggunaan media sosial di kalangan siswa.
“Dunia digital ini tidak bisa kita bendung lagi. Media sosial bukan lagi sesuatu yang tabu, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” ujar Kapolsek Imam. Beliau menekankan bahwa siswa harus cerdas dan bijaksana dalam memanfaatkan platform media sosial.
Kapolsek Imam juga menyoroti dampak negatif yang bisa timbul akibat penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab di media sosial. “Banyak sekali masalah yang muncul karena statemen-statemen yang tersebar di media sosial. Saya ingatkan, jika kalian sudah terjebak dalam masalah yang diawali dari berita yang tidak benar di media sosial, yang susah itu bukan hanya kalian sendiri, tapi juga orang tua dan sekolah,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKP Imam Subekti, SH, mewanti-wanti para siswa agar lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial. Beliau berharap, siswa SMK Negeri Kudu dapat menjadi contoh generasi muda yang bertanggung jawab dan bijak dalam menggunakan teknologi digital.
Selain amanat mengenai bijak bermedia sosial, Kapolsek Kudu juga memberikan selamat dan apresiasi kepada anggota Paskibra yang telah menjalankan tugas dengan baik. Penyerahan sertifikat penghargaan menjadi simbol atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengharumkan nama sekolah dan kecamatan. (zen)