Ya Benar, Emansipasi Wanita

Selama nafas masih mengalun

Selama jantung masih memukul

Wahai Kartini bakarlah jiwaku

Biar mengaduh dan terbangun

Kartini bak pagi menerawang

Sepoi berhembus angin menyejuk riang

Perjuanganmu tak pernah lesu dan lengang

Menekan dada mendidih api

Ingin menerjang gerang matahari

Kartini kau pejuang emansipasi wanita

Merayap hinggap di mayang belia

Sayup-sayup kau petik hati kaum hawa

Mekarlah bunga perlahan-lahan

Menjadi wanita nan sepadan

Dihadapan pria keharuan menawa

Kartini cahyamu mengetuk hati

Selaksa hujan membasahi bumi

Memanggil generasi menyuruh pergi

Menyungkal adat yang tak rapi

Hinggap di bunga mentari

Menuju masa depan berseri

Emansipasi kehidupan di era globalisasi

Semakin melambung membumbung tinggi

Di berbagai lini tak tertahan lepas permai

Berayun diatas bumi

Buah melati putih Ibu Kartini

Setiap insane bak ingin meneladani

Kartini kau tiriskan klakson dan lonceng

Dan perempuan mendaki lantang

Dibawah bayangan samar istana kejang

Dalam hitam malam menyukur terpendam

Menuju kota kediamanku masa depan

Hari Kartini, Momentum Pengingat Emansipasi Wanita
( sumber https://katadata.co.id/iftitah/berita/6260919a14374/ )

Penulis : Sugiono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *