Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disingkat PKL adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja/bengkel atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Tempat tempat yang dipakai untu PKL telah sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah syarat mutlak bagi siswa/siswi SMK Indonesia.
Siswa SMK Negeri Kudu merupakan sekolah yang selalu melaksanakan kegiatan, Peserta atau siswa wajib mengikuti PKL sebagai salah satu syarat kenaikan kelas dan kelulusan. PKL merupakan ajang untuk mengaplikasikan kompetensi yang didapatkan selama di sekolah, melatih kemandirian dalam ilmu, mental dan berwirausaha. PKL juga bermanfaat untuk siswa/siswi agar mengenal dunia industri, budaya kerja di perusahaan dan bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat. Pelaksanaan PKL di SMK Negeri Kudu berlangsung kurang lebih selama 120 hari dan bertempat pada dunia industry sesuai dengan program kejuruan masing-masing.
Selama kegiatan PKL berlangsung, di bentuk team POKJA PKL yang mengatur, dan menata peta lokasi titik PKL untuk siswa bersama Ketua jurusan sebagai Koordinator Lapangan. Dalam pelaksanaan kegiatan ditetapkan beberapa pembimbing dari guru guru produktif yang sesusi dengan bidangnya. Kongkrit pelaksanaan diperan guru pembimbing, mereka selain menyerahkan siswa ke DU/DI, pembimbing juga melakukan komunikasi dan monitoring secara intensif kepada siswa maupun pihak DU/DI agar kegiatan PKL terlaksana sesuai dengan sebagaimana mestinya. Team Pokja PKL merupakan panitia yang memonitoring semua kegiatan PKL di semua titik PKL dari semua Jurusan di SMKN Kudu dan menyerap aspirasi peserta bersama DUDI dalam pelaksanakan PKL.
Kegiatan monitoring dan bimbingan siswa PKL kali ini dilakukan oleh tim Pokja PKL SMK Negeri Kudu. Kondisi cuaca yang cerah sangat mendukung kegiatan monitoring PKL oleh tim Pokja. Tempat tujuan PKL yang dikunjungi hari ini adalah DU/DI jurusan Teknik Pemesinan (TPm). Lokasi kunjungan adalah :
1. CV Maju Jaya yang berlokasi di Desa Balongombo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Pada saat kunjungan, tim Pokja PKL berkoordinasi dengan pihak DU/DI dengan menanyakan bagaimana kondisi, dan perkembangan siswa selama di tempat PKL. Apakah ada kendala, masalah yang perlu ditangani, dan pertanyaan sejenisnya yang menyangkut tentang pelaksanaan PKL di tempat tersebut. Perlunya kolaborasi dan koordinasi antara karyawan pemilik dan peserta PKL dengan baik.
Dari informasi yang didapat, Peserta PKL sebanyak 4 anak di CV Maju Jaya sangat aktif dan bersemangat dalam melaksanakan PKL. Siswa belajar bagaimana mengoperasikan mesin-mesin yang di rancang untuk menjadi beberapa onderdil mesin pertanian bahkan yang sudah jadi, seperti mesin perontok padi, jagung, dll yang nantinya dikirim ke berbagai provinsi seperti Provinsi Nusa Tenggara dan Sulawesi. Dan tentunya siswa sangat belajar untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi dirinya.
2. Bengkel Karya Jaya Nganjuk.
Pada lokasi kedua ini, tim Pokja pun melakukan hal selayaknya pada lokasi pertama. Dari pihak DU/DI pun diperoleh informasi, bahwa siswa tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, mereka lebih aktif, kreatif, inovatif dan sangat antusias dalam mengamati, dan melaksanakan kegiatan PKL. Peserta telah mampu mengoperasikan berbagai alat mesin untuk pembuatan maupun perbaikan sparepart mesin yang ada di pabrik gula. Mesin-mesin ini adalah pesanan yang akan dikirim ke pabrik gula seluruh Indonesia.
3. PT. INKA Multi Solusi (IMS) Madiun.
PT INKA Multi Solusi adalah anak perusahaan PT Industri Kereta Api (Persero) yang bergerak di bidang jasa manufaktur produk perkeretaapian dan transportasi darat. Di perusahaan ini, siswa PKL belajar bagaimana finishing lokomotif, pembuatan jok kereta api, dan pembuatan onderdil kereta yang akan dikirim ke berbagai negara seperti Bangladesh dan China.
Kegiatan monitoring ini sangatlah penting dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara SMK Negeri Kudu dengan perusahaan yang sudah menjadi mitra. Monitoring juga berfungsi untuk mengevaluasi perkembangan siswa/siswi di perusahaan. Tim Pokja melihat bagaimana tim dari Jurusan teknik Pemesinan (TPm) yang di pimpin oleh Ibu Hj. Tri Wahyuningsih, S.Pd. M.MPd beserta Bapak Drs. Sadak, M.MPd. Beliau sangat siap dan pengalaman dalam menempatkan siswa di tempat PKL. Mulai dari proses pemilihan tempat, pemetaan siswa dan proses koordinasinya dengan perusahaan sudah dilakukan dengan baik. Semoga semakin baik ke depannya dan bisa diikuti oleh jurusan yang lain demi kemajuan dan perubahan sikap mental siswa sehingga mampu bersaing di dunia industry.
(admin/ Team Pokja PKL SMKN Kudu)