Refleksi 1 Muharram : Sudah Bukan Saatnya Menjual Cerita, Sekarang Saatnya Berkarya

Tahun baru Hijriah memiliki makna yang berakar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Pada masa Rasulullah, hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan sebagai respons terhadap situasi yang tidak kondusif di Mekah. Hijrah memiliki arti perjuangan meninggalkan hal-hal negatif dan menuju ke arah yang lebih baik. Dalam konteks yang lebih luas, umat manusia merenungkan nilai-nilai hijrah tersebut dan berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan buruk serta meningkatkan amal perbuatan yang lebih baik.

Kini hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri. Seperti berani meninggalkan sesuatu hal buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih hal yang lebih baik. Sudah bukan saatnya menjual cerita, sekarang saatnya berkarya. Saatnya melakukan perubahan pada sesuatu yang menuju kebaikan, memiliki manfaat untuk seluruh manusia dan untuk semua alam semesta dengan menggunakan semangat damai penuh kasih sayang.

Peringatan tahun baru Hijriah juga menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri, meningkatkan ketakwaan, memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama, serta menetapkan tujuan dan harapan untuk tahun yang akan datang.

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah. Bersyukur hingga tahun baru ini masih diberi usia untuk meniti kehidupan, semoga kesempatan ini bisa digunakan dengan sebaik mungkin. Saling mendoakan agar semua yang dicita-citakan terwujud di tahun penuh berkah ini, peningkatan kualitas dan kuantitas kinerja. Semoga di tahun baru membuat kita lebih tangguh.

*) Sumber gambar https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/07/26/4067567011.jpeg

Penulis : Zainal Fanani

Editor : Siti Fatimah

One thought on “Refleksi 1 Muharram : Sudah Bukan Saatnya Menjual Cerita, Sekarang Saatnya Berkarya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *