Purnawiyata, Akhir yang Menjadi Awal

Mengutip dari kemdikbud.go.id/kbbi/purnawiyata berasal dari kata purna dan wiyata, purna berarti selesai dan wiyata berarti pengajaran atau pembelajaran. Akhir dari suatu kegiatan pembelajaran bagi siswa yang telah mengikuti serangkaian ujian di SMK Negeri Kudu ditandai dengan kegiatan Purnawiyata. Kontributor smknkudu.sch.id., AI berkesempatan mendulang informasi dengan melakukan wawancara singkat pada peserta purnawiyata yang dikemas dalam sekilas pandang berikut ini.

Kemeriahan kegiatan purnawiyata

Difta Achmanda Yusuf, :  “ Pembelajaran praktek di bengkel TKRO selama 3 tahun belajar di SMK Negeri Kudu mengenalkan berbagai pemahaman tentang kompetensi di jurusan itu untuk diterapkan di masyarakat setelah purawiyata. Saya tertantang untuk kreatif dan inovatif dalam beradaptasi dengan teknologi sangat menentukan keberhasilan siswa yang telah lulus”.

Andreas Septian Fablo Aimar, : “ Ada rasa takut sedikit saat saya akan berbaur langsung dengan masyarakat diluar sekolah, sadar saya nakal tapi minimal ada semangat ketika ada bapak guru yang memberikan wawasan bahwa tata krama/ attitude/ sopan santun dalam bekerja. Apapun pekerjaan yang kita tekuni, attitude dalam bekerja adalah yang nomor satu dan paling besar prosentasenya dalam menjalani pekerjaan. Karena skill/ ketrampilan bisa dipelajari sewaktu-waktu dan bisa dalam waktu yang singkat. Tetapikalau attitude butuh banyak waktu untuk menata hati dengan penuh kesadaran”.

Bima Totti, : “Dalam kehidupan setelah lulus nanti kita akan dipertemukan dengan berbagai macam pilihan pekerjaan. Pasti kita juga mempunyai berbagai macam cita-cita yang tentu tidak sama dalam memilih jenis pekerjaan, makanya kita harus siap dan secepatnya merubah diri menjadi lebih baik. Pernah diajarkan pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan bahwa kepuasan pelanggan menjadi faktor yang sangat diperhatikan dalam melaksanakan suatu usaha”.

Firman Raditya Indra, : “Pengalaman PKL sewaktu kelas XI menjadi kehidupan yang sebenarnya saat saya selesai purnawiyata. Lagi-lagi attitude harus dikedepankan disamping skill dan knowledge”.

Kebanggan ini menjadi saksi dimulainya kehidupan baru setelah lulus

Dengan demikian benang merah yang didapat dari kegiatan purnawiyata adalah suasana gembira saat kegitan tersebut jangan sampai melenakan bahwa setelah ini ada babak baru yang mau tidak mau harus diperankan dan tentunya mensyaratkan attitude, skill dan knowledge yang bagus yang senantiasa bisa eksis.

Kontributor : Anang Ismail

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *