Menggapai Malam Seribu Bulan

Salah satu karunia Allah SWT adalah menjadikan waktu dan tempat tertentu memiliki keistimewaan dan keutamaan dibanding lainnya. Pada bulan Ramadhan yang  penuh dengan hikmah dan pengampunan ini terdapat malam yang memiliki keutamaan dan keistimewaan dibanding malam-malam lainnya, yaitu malam Lailatul Qadar. Malam-malam itu dapat digunakan untuk berfastabiqul khoirot yakni berloma-lomba untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih rahmat maghfiroh serta ampunan dari Allah SWT.

Ilustrasi Malam Lailatul Qadar (Sumber: https://hype.grid.id/)

Tidak ada yang tahu pasti kapan kedatangan malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar memang seakan seperti kejutan yang datang pada seorang muslim. Namun, hal yang pasti diyakini soal waktu kedatangan Lailatul Qadar yakni, Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil di bulan Ramadan sesuai sabda Rasulullah SAW yang artinya: “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR Bukhari)

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

“Malam kemuliaan” dikenal dengan Lailatul Qadr, yaitu satu malam yang penuh dengan kemuliaan, keagungan dan tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala, karena malam itu merupakan permulaan diturunkannya al-Qur’an;

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun Malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5)

Dari Abu Hurairah yang menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap balasan dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari)

Amal (shalih), puasa, dan shalat pada saat Lailatul Qadr itu lebih baik dari seribu bulan (seseorang melakukan ibadah).

Adapun doa yang dibaca pada malam lailatul qodar yaitu Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni. Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku.”

Pada saatnya engkau akan paham, mengistirahatkan gadgetmu untuk melakukan rangkaian ibadah di Ramadhan ini akan berbuah ridho-Nya di seluruh kehidupanmu

Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan lahir-batin, kesehatan, kemampuan, kesabaran dan keikhlasan dalam memaksimalkan seluruh rangkaian ibadah di Bulan Suci Ramadhan ini. Mudah-mudahan puasa kita dan semua amal ibadah kita diterima dan diridhoi oleh Allah SWT. Aaamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

( admin/nuriana )

3 thoughts on “Menggapai Malam Seribu Bulan

  1. Dengan narasi ini semoga keistimewaan lailatul qodar menjadi cambuk untuk semangat mendapatkan malam seribu bulan. Semoga Allah Robbi mengampuni semua dosa,menerima semua amal ibadah, di jadikan orang istimewa di di hadapan Allah, dikabulkan semua hajat cita-cita. Aamiin🤲.
    Love U God

  2. Dengan narasi ini semoga menambah semangat untuk mendapatkan keistimewaan Lailatul Qodar. Semoga kita bisa mendapatkan Malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan, di ampuni semua dosa, diterima amal ibadah, dijadikan menjadi orang istimewa di hadapan Allah Rabbi,, dan di kabulkan hajat cita-cita.Aamiin🤲.Love U God.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *