Tim dari Puskesmas Tapen yang terdiri dari dokter dan tenaga kesehata lainnya, 02/04/2024 mengadakan penyuluhan kesehatan yang berfokus pada kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di SMK Negeri Kudu. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan bahaya penyalahgunaan NAPZA.

Pemaparan materi Kesehatan Reproduksi
“Kami percaya bahwa pendidikan dan penyuluhan adalah kunci untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA dan menjaga kesehatan reproduksi,” kata guru pembina UKS. “Dengan penyuluhan ini, kami berharap siswa kami akan lebih sadar dan mampu membuat keputusan yang sehat dan bijaksana.”

Pemaparan materi NAPZA
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas X dari berbagai kompetensi Keahlian di SMK Negeri Kudu ini cukup menarik karena Topik kesehatan reproduksi meliputi pengetahuan tentang fungsi dan perawatan organ reproduksi, pentingnya menjaga kebersihan diri, dan pemahaman tentang pubertas dan perubahan yang terjadi pada tubuh remaja. Selain itu, siswa juga diberikan pengetahuan tentang perlindungan diri dari penyakit menular seksual dan pentingnya konsultasi seputar kesehatan reproduksi.

Penguatan dan refleksi
Sementara itu, topik NAPZA meliputi pemahaman tentang jenis-jenis NAPZA, bahaya penyalahgunaan NAPZA, dan cara mencegah penyalahgunaan NAPZA.
Penyuluhan kesehatan reproduksi dan NAPZA di SMK Negeri Kudu ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para siswa. Mereka merasa bahwa informasi dan pengetahuan yang diperoleh sangat bermanfaat dan relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Secara umum, siswa merasa bahwa penyuluhan ini telah memberikan mereka wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi dan NAPZA. Mereka juga merasa lebih siap dan mampu untuk membuat keputusan yang sehat dan bijaksana terkait kedua topik ini.
(admin/zen)